Pada tanggal 24 s.d 25 Desember 2016 desa Kalirejo menjadi tempat di selenggarakannya Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor PAC Wirosari yang bertemakan “Meneguhkan Komitmen Kebangsaan Berbasis Islam Ahlussunah Waljamaah”. Acara yang berlangsung selama dua hari dengan ketentuan peserta diwajibkan menginap di balai desa Kalirejo. Acara ini bertujuan menumbuh kembangkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang sudah mulai berkurang.
Peserta GP ansor di ikuti 47 peserta oleh beberapa ranting desa di Kecamatan Wirosari dan undangan meliputi bapak Kepala Desa Kalirejo, MWC NU PAC Wirosari, Koramil Wirosari, Banser dan PC GP Ansor Kab. Grobogan. Berdasarkan sambutan dari ketua Panitia yaitu saudara Syaikur bahwa saat ini kaderisasi pemuda NU sangat dibutuhkan. Dengan adanya kegiatan ini setidaknya membantu menambah geliat / gairah anak muda untuk berpartisipasi mengisi kemerdekaan dan membangun negeri ini secara mental. Menurut beliau kemajuan teknologi yang tidak dibarengi atau dibentengi agama semakin mengikis kemerdekaan ini dampaknya adalah banyak anak-anak sekarang yang kurang mengerti cara beretika terhadap orang yang lebih tua, tidak bisa membedakan informasi yang positif dan negatif sehingga banyak yang terjerumus dalam informasi yang bertanggungjawab. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk mengingat kembali memori sejarah kemerdekaan RI dan menambah wawasan tentang kebangsaan yang mulai luntur.
Selanjutnya Bapak H. Mardi selaku kepala Desa Kalirejo di minta untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada PAC GP Ansor Wirosari yang telah memberi kesempatan kepada desa Kalirejo untuk ditempati. Menurut penuturan beliau acara yang bertemakan “Meneguhkan Komitmen Kebangsaan Berbasis Islam Ahlussunah Waljamaah” akan semakin menumbuhkan dan menguatkan rasa cinta tanah air yang sudah mulai terkikis oleh kemajuan jaman. Menurut di Kalirejo masih banyak anak-anak muda yang gagal mencerna informasi atau teknologi dengan baik, lebih suka bermain media sosial ketimbang mengikuti pengajian. Ini menandakan bahwa anak-anak sekarang mulai bergeser cara berfikirnya. Beliau berharap setelah acara ini dibuka, semoga acara bisa berjalan lancar, kondusif dan bisa memberikan kontribusi positif terhadap para peserta secara khusus dan umumnya untuk para pemuda negeri ini. Di akhir sambutannya beliau berharap dan terus mendukung agar kegiatan-kegiatan yang bertemakan kebangsaan bisa lebih sering diselenggaran, baik di desa Kalirejo maupun di desa desa yang lain.