Kradenan, KIM.Siapa pun tak akan menyangka, era aplikasi saat ini masih ada saja sekelompok orang yang masih belajar gamelan. Alat musik tradisonal Jawa ini dipelajari dan dimainkan oleh sebuah komunitas yang menamakan diri mereka Kelompok Sadar Wisata atau disingkat Pokdarwis Ajisaka.
Pokdarwis Ajisaka diwujudkan dari beberapa orang yang memang betul-betul intens untuk membuat Kuwu menjadi desa yang layak untuk dikunjungi.ini mengingat desa kuwu mempunyai destinasi wisata alam Bleduk kuwu.
Pokdarwis Ajisaka yang diketuai oleh Moh Kholil itu kemarin (13/4/18) bersama-sama belajar musik gamelan di eks kantor Kawedanan Kradenan. Pantauan KIM di lokasi, tampak anggota Pokdarwis serius memainkan alat musik tradisonal Jawa dengan penuh semangat.
"Kami sedang latihan, ya memang musik gamelan ini kami coba untuk angkat kembali, karena ini kan kekayaan khas bangsa kita", sapa Edhi Prajaka, sekretaris Pokdarwis Ajisaka kepada KIM (13/4/18).
Edhi menjelaskan bahwa Pokdarwis Ajisaka memang ingin membuat masyarakat desa Kuwu sadar akan potensi pariwisata mereka. Apalagi sejak dahulu desa Kuwu memang identik dengan destinasi wisata semburan lumpur legenda Ajisaka.
"Ya kita sama-sama berbuat untuk masyarakat, kan Bleduk Kuwu ini sudah terkenal di mana-mana. Ini yang kita harapkan masyarakat sadar betul bahwa desa Kuwu ini memang desa wisata yang layak untuk dikunjungi, nah untuk even-even berkaitan dengan itu, musik gamelan inilah yang paling pas untuk menambah semarak ", imbuhnya.
Sukarman, warga Kuwu pun berpendapat senada dengan apa yang diungkapkan sekretaris Pokdarwis Ajisaka itu.
"Saya sebagai warga sini juga senang dengan Pokdarwis ini, apalagi tadi juga memainkan alat musik gamelan yang itu juga musik favorit saya", ujarnya.
Kepada KIM Karman juga berharap nantinya desa kuwu menjadi ramai dikunjungi wisatawan.
"Ya nanti saya berharap setelah Pokdarwis ini menginisiasi potensi desa kuwu, nanti banyak pengunjung yang datang kemari", ujarnya.