Kradenan, KIM

Diguyur hujan deras selama beberapa hari, di wilayah Kabupaten Grobogan bagian timur membuat sejumlah genangan tampak di areal sawah di berbagai tempat, meliputi sekitar Kecamatan Pulokulon, Kradenan dan Gabus. Permukaan sawah yang tertutup genangan air itu menjadi pertanda bahwa keriuhan para petani menggarap sawah akan segera dimulai.

 

Areal lahan sawah yang berada di bagian timur Kabupaten terluas ke-dua se-Jawa Tengah tersebut pada umumnya sebagai sawah tadah hujan, yang selalu mengandalkan curah hujan yang cukup untuk proses pengairan. Namun jika saat musim kemarau tidak sedikit yang dibiarkan menganggur.Kini setelah sempat beberapa kali mengalami hujan para petani pun bersiap untuk kembali beraktifitas di sawah. 

 

Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh KIM sebagian telah menanami sawah dengan tanaman padi, berbeda dari biasanya yang diawali dengan menanam tanaman kedelai.

Wito, salah satu petani dari wilayah Kradenan mengungkapkan kepada KIM (14/11) bahwa hal ini dipicu oleh curah hujan yang lebat."biasane dele sik, ning iki langsung di pari kabeh soale udane wis ketok deres", biasanya menanam kedelai dulu, tapi sekarang langsung ditanami padi karena curah hujan yang lebat, ungkapnya.

 

Saat sekarang ini para petani sudah menggunakan beberapa metode pengolahan lahan sawah dengan instan. Seperti masa lampau yang masih menggunakan teknik tradisional dengan mencangkul, kini sudah menggunakan mesin pembajak sawah. Dengan metode ini pengolahan sawah menjadi lebih cepat .