Kradenan, KIM.
Puluhan siswi berbondong-bondong memasuki area pasar Kuwu Kradenan pagi tadi (29/1). Mereka tampak asik berbelanja di beberapa kios sambil sesekali merekam aktivitasnya dengan ponsel. Bahkan tidak canggung mereka hilir mudik ke beberapa kios sehingga tidak sadar beberapa pedagang tampak memperhatikan hal yang tak biasa itu. Maklumlah saat itu waktu baru menunjukan pukul 08.00 WIB, sehingga aktivitas para siswi saat jam pelajaran itu memang hal yang tak lazim.
Iya, memang aktivitas belanja siswi SMK PGRI Kuwu itu untuk memenuhi salah satu praktek mata pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini diungkapkan sang guru pembimbing (Wahudi) yang turut mendampingi siswinya saat berbelanja tadi pagi.
"Ini kan untuk praktek di lapangan, bagaimana siswi berbahasa Indonesia yang baik, dan mengimplementasikannya ke proses tawar menawar, jadi siswi biar langsung praktek", jelas Wahudi."Tadi ya kita coba menawar ke pedagang, awalnya sih susah, tapi lama-lama jadi tidak canggung lagi", ucap Siti Untari, salah satu siswi.
Hal itu diperkuat oleh Amelia Amanda, siswi praktek lainnya bahwa siswi harus praktek tawar menawar saat berbelanja dan laporannya harus berupa video.
Tak pelak para pedagang pun ikut senang dengan aktivitas ini.
"Iya tadi banyak yang nawar ke saya, tapi tidak hanya nawar saja, beberapa juga ada yang beli", pungkas Sayem, salah satu pedagang.