Siswa-Siswi Di Kradenan Ini, Merayakan Kelulusan Dengan Cara Berbeda

2018 05 04 09.27.40​Kradenan, KIM.

Aksi corat-coret disertai konvoi kendaraan berknalpot bising acapkali mewarnai saat pengumuman kelulusan ujian nasional (UN). Tentu saja hal itu menjadi pemandangan yang lazim saat siswa-siswi sekolah telah melaksanakan ujian akhir.

Namun berbeda dengan apa yang dilakukan oleh siswa sekolah Madrasah Aliyah (MA) Al Hamidah Kradenan. Alih-alih merayakan kelulusan dengan mencorat -coret seragam sekolah, mereka justru melakukan kegiatan yang positif.
Para siswa MA Al Hamidah kemarin (03/05/18) bersama-sama membagikan roti kepada masyarakat sekitar sekolah serta pengguna jalan. Roti yang mereka bagikan merupakan roti tasyakuran sebagai ungkapan rasa syukur telah melewati 3 tahun mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Mereka ingin memberikan citra positif sekolah kepada lingkungan masyarakat. Hal itu diungkapkan salah satu Siswa Al Hamidah, Ahmad Cholil. Kepada KIM (04/05/18) Cholil membeberkan ihwal pembagian roti saat pengumuman UN itu.
"Kami prihatin, kenapa setiap kelulusan harus di warnai dengan kegiatan yang bisa menggangu ketertiban pengguna jalan, seperti corat-coret seragam lalu  konvoi dengan berkendara, mungkin daripada sepertiitu kurang bermanfaat, ya kami tasyakuran saja sambil membagikan roti sebagai ungkapan rasa syukur", ujar Cholil.
Cholil berharap agar kegiatan MA Al Hamidah itu bisa dijadikan contoh bagi kalangan pelajar yang merayakan kelulusan dapat mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat.
Diah, warga Kradenan tampak senang dengan apa yang dilakukan para siswa itu. "Tadi saya belanja, lha kok ada bagi-bagi roti seperti ini ya seneng sih, rupanya mereka ngrayain kelulusan, jadi ini bisa dicontoh", ujarnya.
Kepala Sekolah MA Al Hamidah, Deny Gatot Saputro, mengapresiasi langkah yang diambil siswanya ini. Kepada KIM, Deny berujar bahwa kelulusan tidak harus dirayakan dengan cara-cara yang kurang bermanfaat.
"Tahun ini 100% lulus, ini kan inisatif dari anak-anak, kita hanya fasilitasi dan apresiasi, saya kira kalo merayakan kelulusan kan tidak harus konvoi, kegiatan seperti ini bisa jadi bermanfaat", beber Deny.
Deny pun berpesan kelulusan bukanlah akhir sekolah, namun banyak tantangan ke depan yang harus dihadapi para siswa kejenjang berikutnya.
"Setelah mereka lulus, tentu mereka akan kejenjang yang lebih tinggi, saya berharap kepada para siswa agar dapat mengembangkan ketrampilan yang telah didapat, selain pelajaran umum dan agama, mereka juga telah mendapat akan program pengembangan ketrampilan dari sekolah ini, sehingga saat lulus mereka telah siap mental", harapnya.
 

 

Jumlah Pengunjung

Today 6

Yesterday 41

Week 6

Month 179

All 46731

Currently are 2 guests and no members online

Lokasi Sekretariat KIM

© 2021. KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Kabupaten Grobogan. All Rights Reserved.

Main Menu