PASAR JEMUAH WAGE “ DI MAKAM KYAI SANTRI JOKO SURO “ DESA TLOGOREJO KECAMATAN TEGOWANU KABUPATEN GROBOGAN

111

Hari ini adalah hari jum’at wage.., banyak orang menunggu – nunggu datangnya hari tersebut, ada apa dengan hari tersebut, yuk kita simak sama – sama sahabatku, sebagian masyarakat khususnya warga Desa Tlogorejo dan sekitarnya hari tersebut adalah hari dimana di adakannya pasar Jemuah wage, Ya.. betul.. Pasar jemuah wage warga sekitar menyebutnya, pasar yang hanya di adakan setiap hari jum’at wage, adapun tempat di adakannya pasar jemuah wage adalah di tempat Makam Kyai Santri Joko Suro dan letak makam Kyai santri ( warga biasa menyebutnya ) adalah di Desa Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan , tepat bersebelahan dengan Desa Medani Kecamatan Tegowanu Kab. Grobogan, hanya berbatasan dengan sungai, pasar yang identik dengan khas jenang dodol itu sangat ramai di padati warga mulai dari jam 04.30 warga sudah berduyun – duyun mendatangi pasar jemuah wage tersebut,

karena pasar tersebut tidak berlangsung lama kira – kira jam 11.00 pasar tersebut sudah sepi pengunjung dan pedagangpun sudah berangsur – angsur pulang.

IMG20180504081357IMG20180504081447KIM juga sempat berbincang kepada salah satu pedagang di pasar jemuah wage sebut saja lastri pedagang jenang dan brondong, menurut keterangannya, mereka datang tidak hanya seorang diri bahkan lastri datang bersama rombongan pedagang lainnya sewa mobil pic up ujarnya, lastri bukan warga setempat melainkan datang dari Kabupaten Demak, wow.. lumayan jauh dari lokasi, menurut keterangannya pula mereka berangkat dari rumah jam 03.00 pagi dan sampai lokasi kira2 jam 04.00, lastri dan rombongan sudah menjadi rutinitas setiap jemuah wage mereka datang untuk berjualan. Tidak menunggu waktu lama biasanya kira – kira jam 09.00 dagangan lastri sudah ludes dan tidak ada sisa lagi, dan menunggu teman yang dagangannya belum habis untuk bersiap – siap pulang.

Dan yang perlu sahabatku ketahui, warga yang datang ketempat pasar jemuah wage tidak hanya sekedar ingin berbelanja ataupun jalan – jalan semata, adapula yang datang untuk ngeluari ujar kata orang – orang tua kita, misalnya kalau ada anak atau cucu kita yang lagi sakit, maka nenek atau orang tua kita ber ujar “ nak kalau kamu sembuh nanti saya ajak jalan – jalan ke pasar jemuah wage “ itu salah satu ujar yang biasa orang tua kita ucapkan. Lalu di sana nanti nyebar koin sebagai simbol / pertanda bahwa ujarnya sudah di laksanakan.

Disini kami tidak bisa menjelaskan sejarah Kyai Santri Joko Suro tetapi menurut penjelasan sesepuh setempat bahwa Kyai Santri adalah Murid dari Kanjeng Sunan Kali Jaga, Allahu’alam.

IMG20170728061145Pohon yang rindang membuat suasana menjadi sejuk dan nyaman, karena memang di sekitar makam masih banyak pohon – pohon yang besar, sehingga pengunjung merasa nyaman untuk menikmati suasana ramainya pasar jemuah wage.

Mungkin sebagian warga yang belum tau atau penasaran ingin sekedar berkunjung ke pasar jemuah wage kami persilahkan, atau sahabat – sahabat saya KIM GROBOGAN dimanapun anda berada monggo mampir ke pasar jemuah wage, yang perlu di catat pasar hanya setiap jemuah wage saja.

Adm.kimmedaniberdikari

Jumlah Pengunjung

Today 1

Yesterday 41

Week 1

Month 174

All 46726

Currently are 2 guests and no members online

Lokasi Sekretariat KIM

© 2021. KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Kabupaten Grobogan. All Rights Reserved.

Main Menu