Crewek, Kradenan, KIM.
Sejak Januari tahun ini (2018) berdirilah sebuah sanggar khusus untuk menyalurkan bakat anak-anak di bidang seni. Sanggar Tari Bumi Pepali Grobogan namanya. Sanggar ini lokasinya di dusun Gebyar Desa Crewek Kecamatan Kradenan. Disanggar inilah nantinya lahir bibit- bibit baru yang bisa berprestasi di bidang seni dan budaya khususnya budaya Jawa.
Kepada KIM (07/05/18), Pendiri Sanggar Bumi Pepali Grobogan, Ririn Purwasih, menceritakan ide awal pendirian Sanggarnya. “Saya sekolahnya jurusan seni tari, sejak saya lulus kemarin (2017) saya ingin mengembangkan ilmu seni tari yang saya dapat, khusunya di Crewek , dan kabupaten Grobogan pada umumnya, maka sejak Januari lalu (2018) saya berinisiatif mendirikan sanggar ini", sapanya.
Selanjutnya, kata Ririn, antusias anak-anak untuk berlatih seni tari sangat tinggi. Hal ini dibuktikan setidaknya ada beberapa anak yang berasal kecamatan Wirosari.
"ya mereka sangat antusias, ada yang dari Gebyar sini, namun ada juga yang dari Wirosari", jelas Ririn.
Ada beberapa tarian yang diajarkan sanggar Bumi Pepali Grobogan ini. Bahkan beberapa diantaranya tarian yang memang sangat kental dengan kabupaten Grobogan, yakni Tari Angguk Grobogan, Tari Topeng Edan, Tari Lenggang Nyai, dan Tari Joko tarub.
"banyak sih, namun saat ini kita sedang persiapan untuk kirab di Purwodadi, nah pastinya tarian khas Grobogan, seperti Tari Angguk Grobogan, Tari Topeng Edan, Tari Lenggang Nyai, dan Tari Joko tarub", beber Ririn.
"Melatih bakat anak", kata Ririn selanjutnya, "tidaklah sulit. Semakin besar kemauan anak, semakin cepat pula ia menguasai tarian ".
Tidak hanya itu , murid sanggar ini juga diajarkan rias make up serta sanggul. Dimana rias make up dan sanggul merupakan komponen penting untuk penampilan saat upacara tradisi adat jawa seperti pernikahan, dan juga ada kolaborasi antara make up saat pementasan seni tari.
Ririn Berharap agar kedepan anak-anak yang ia ajarkan seni tari bisa berperstasi di bidang itu. termasuk juga mengharumkan nama kabupaten Grobogan.
" ya saya berharap agar sanggar ini bisa mencetak bakat anak dalam seni tari, lalu anak-anak melalui seni tari bisa berprestasi , dan akhirnya bisa mengharumkan nama kabupaten Grobogan", terang mahasiswi Bidik Misi Universitas Negeri Semarang itu.