Purwodadi, KIM. 

Penyelenggaraan Car Free Day (CFD) atau  hari bebas kendaraan bermotor yang berlangsung setiap hari Minggu di kawasan Jl R Soeprapto Purwodadi telah dievaluasi dengan diadakannya rapat bersama oleh perwakilan dari beberapa unsur pemangku kebijakan di Kabupaten Grobogan.

 

Rapat bersama yang dihadiri beberapa instansi seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan, Satlantas Polres Grobogan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Grobogan di ruang rapat Sekda lantai 1 (28/11) membahas tentang evaluasi CFD yang selama ini telah berlangsung untuk menemukan solusi agar pelaksanaannya bisa menguntungkan semua pihak, termasuk bagi para pedagang serta tidak menimbulkan dampak bagi lingkungan terkait dengan sampah yang diakibatkan CFD.

 

Dari informasi yang berhasil dirangkum oleh KIM Grobogan, hasil kesepakatan yang telah dicapai diantaranya adalah penyelenggaraan CFD tetap di Jl. R Soeprapto Purwodadi. Sebelumnya, wacana pemindahan penyelenggaraan CFD ke Alun-alun Purwodadi sempat mengemuka, namun belum menemukan titik temu. Hal ini dikarenakan sebagaian besar para pedagang sudah mempunyai para pelanggan tetap yang tentu saja akan mengalami kendala jika dilakukan pemindahan di alun-alun.

 

Kepada KIM Grobogan, Ketua APKLI Grobogan (Adi Sucipto) menjelaskan dengan dengan rinci hasil kesepakatan yang telah dicapai, "ada  poin-poin yang telah disepakati yaitu terkait CFD tetap di Jl R Soeprapto, yang ke dua harus ada pemerataan, sehingga pusat keramaian CFD tidak terpusat hanya di beberapa titik saja", beber Adi.

 

Lebih lanjut pria yang akrab dengan sapaan Yanto Bakso itu menuturkan bahwa penanganan masalah sampah dampak CFD harus ditangani secara komperhensif, artinya ditangani bersama-sama para pedagang agar setelah pelaksanan CFD, Jl R Soeprapto yang merupakan ruas jalan utama kota Purwodadi tetap terjaga kebersihannya.