Jum ’ at (9/12/2016 ) terjadi pemantauan pemetaan Desa di Balai Desa Jumo.

Peta desa , akan dijadikan sebagai acuan percepatan pembangunan di desa.

"Peta desa akan dijadikan dasar pertimbangan berbagai kebijakan nasional maupun daerah. Ini akan mendukung rencana pembangunan desa dan kawasan pedesaan,” sebagaimana yang disampaikan Marwan Ja’far ketika menjadi menteri.

Menurutnya, salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan desa dan kawasan pedesaan adalah tersedianya informasi geospasial. Di mana, penetapan dan penegasan batas desa maupun kelurahan, adalah cikal bakal bagi penetapan batas daerah, dan menjadi awal pembangunan Indonesia.

“Informasi geospasial yang dibutuhkan adalah peta desa. Di dalam undang-undang No 6 Tahun 2014 tentang desa itu disebutkan, bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah. Nah, batas-batas wilayah ini akan tertera jelas di peta,” ujarnya.

hadirnya peta desa akan mempertegas penetapan batas wilayah sehingga dapat digunakan sebagai dasar kekuatan hukum untuk mengelola wilayah. Peta desa juga akan membantu upaya inventarisasi aset, sehingga dapat digunakan sebagai modal pengelolaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).

“Dengan begitu, harapannya peta desa ini juga dapat dijadikan sebagai informasi awal bagi potensi investasi di wilayah desa yang bersangkutan,” ujarnya.

“Kondisi desa-desa kita ini kan beragam, baik dari tipologinya, kondisi sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan ketersediaan infrastrukturnya juga berbeda-beda. Sehingga kalau semua sudah terpetakan, kebijakan yang kita lakukan akan benar-benar tepat sasaran,”

Dan kedepan Peta Desa tersebut akan mudah di lihat di Internet.

Dalam rangka mendukung penyebaran informasi sampai ke tingkat bawah terutama desa dan kelurahan, Pemerintah Kabupaten Grobogan berupaya membentuk , mengembangkan dan memberdayakan KIM di tingkat desa dan kelurahan.

Telah dibentuk KIM yang dimulai dari 7 (tujuh) desa percontohan yang ada di Kabupaten Grobogan yang meliputi Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo, Desa Jumo Kecamatan Kedungjati, Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung, Desa Jatilor Kecamatan Godong, Desa Sumberjatipohon Kecamatan Grobogan, Desa Kalirejo Kecamatan Wirosari, dan Desa Kalangdosari Kecamatan Ngaringan.

KIM yang merupakan singkatan dari kelompok Informasi Masyarakat ini aktivitasnya melakukan kegiatan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.Sehingga diharapkan dengan pembentukan KIM ini nantinya dapat berperan dalam memperlancar kontribusi dan distribusi informasi kepada masyarakat sekaligus dapat mengangkat potensi yang dimiliki agar dapat memberikan nilai tambah.

Untuk itu jika di Grobogan baru terbentuk 7 (tujuh) KIM maka kedepan diharapkan seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Grobogan masing-masing memiliki KIM.

Musyawarah Pembentukan KIM di Desa Jumo Kecamatan Kedungjati

Musyawatah Pembentukan KIM di Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung

Musyawarah Pembentukan KIM di Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo

Musyawarah Pembentukan KIM di Desa Jatilor Kecamatan Godong

Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Dinas Perhubungan dan Informasi Kabupaten Grobogan menggelar Rapat Koordinasi dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dengan tema “Pengelolaan Website KIM dalam Penyebarluasan Informasi di Masyarakat”. Rapat Koordinasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dilaksanakan Rabu, 24/02 di ruang rapat lantai III Setda Grobogan .

Rapat Koordinasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang dimulai pukul 09.00 WIB dibuka langsung oleh Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kabupaten Grobogan Dra. Harlina yang mewakili Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Grobogan Agung Sutanto,SH,MH.

Rapat Koordinasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) diikuti sebanyak 14 orang peserta dari perwakilan KIM yang ada di Kabupaten Grobogan. Narasumber dari kegiatan Rakor KIM adalah Dra. Harlina (Kabid SKDI Dishubinfokom Kabupaten Grobogan) dan Wahyuningrum,S.IP,M.Si (Kasi Kelembagaan Komunikasi Sosial dan Pemerintah Daerah Dishubinfokom Kabupaten Grobogan ).

Kegiatan Rapat Koordinasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) bertujuan agar Pengelolaan Website Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai sarana dalam penyebarluasan informasi di masyarakat dapat dikelola dengan baik.

Dalam rangka memperlancar penyampaian informasi dari masyarakat ke Pemerintah dan sebaliknya dari Pemerintah ke masyarakat, diperlukan Lembaga Komunikasi Masyarakat (LKM) / Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang diharapkan mampu berperan dalam peningkatan akses informasi tersebut pada masyarakat dan pemerintah.

Dishubinfokom Kabupaten Grobogan mensosialisasikan LKM / KIM di Gedung Riptaloka Kabupaten Grobogan pada 28 – 30 Oktober 2013 kepada masyarakat Kabupaten Grobogan. Acara Sosialisasi ini mengambil tema “Dengan Peduli informasi kita ciptakan masyarakat mandiri” dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Grobogan Agung Sutanto, SH. MH yang diwakili oleh Kabid SKDI M. Zainul Arifin, SE, MM.

Read more: Sosialisasi LKM/KIM Kabupaten Grobogan